Jumat, 05 Oktober 2012

ASA


Pada suatu pagi yang dingin musim dingin
Pada waktu sebelum cahaya
Dalam perintah api abadi
Kami naik menuju pertarungan

Ketika kegelapan itu telah jatuh ke bawah
Dan waktu yang baik-baik saja terasa sulit
Suara tawa jahat terjatuh
Di dunia malam ini
berjuang keras sekuat baja
Melalui daerah kritis yang lama
Jiwa-jiwa yang tersebar akan merasa letih
Badan terombang di pantai

Di dataran paling hitam
melihat mereka saat mereka pergi
Melalui api dan rasa sakit dan sekali lagi kita tahu!

Jadi sekarang kita terbang, kita bebas
Kita bebas sebelum badai itu
menuju padang gurun
Pencarian kami menjalankan emosi


Jauh di luar matahari terbenam yang
Jauh di luar cahaya bulan
Jauh di dalam hati kita dan semua jiwa kita!

sejauh kita menunggu hari
Untuk hidup semua yang begitu terbuang dan pergi
merasakan sakit seumur hidup hilang dalam seribu hari
Melalui api yang kita bawa!

Seperti hari merah fajar
Dan celah petir langit
Mereka akan mengangkat tangan mereka ke langit di atas
Dengan kebencian di mata mereka
membakar dalam hati
Kami dibuang dari waktu di negeri jatuh
Untuk sebuah kehidupan di luar bintang

Dalam mimpi Anda paling gelap, melihat untuk percaya
Takdir kami adalah waktu
Dan tak henti-hentinya kita semua akan malam ini

Dan di sayap mimpi
yang jauh di luar kenyataan
Semua sendirian di putus asa
Sekarang waktunya telah pergi
kehilangan dalam diri tidak akan pernah menemukan
kehilangan dalam pikiran sendiri
Hari demi hari kesengsaraan!

Sekarang di sini kita berdiri dengan darah mereka di tangan kita
Berjuang begitu keras 
dapat kita mengerti
Aku akan membuka kutukan ini
Untuk kebebasan setiap orang!


By : AP

:)

NYAWA

Manfaatkan waktu atau mati
Menyesali waktu yang hilang
Rasanya hampa dan dingin tanpamu di sini
Terlalu banyak orang yang harus dipikirkan


Kulihat visiku terbakar
Kurasakan kenanganku memudar seiring waktu
Namun aku terlalu muda untuk kuatir

Jalan-jalan yang kita lalui ini
Akan mengalami kehilangan seperti di masa lalu

Kutemukan kau di sini
Kini tinggallah sebentar saja
Aku bisa bertahan bersamamu 
Kuserahkan nyawaku yang tak abadi
Namun akankah ini selamanya?

Kan kulakukan apa saja untuk satu senyum saja
Mendekapmu hingga habis waktu ku
Kita sama-sama tahu bahwa hari itu akan tiba
Namun aku tak ingin meninggalkanmu


Melodi, kenangan
Atau hanya satu gambar



Created: AP 
:)

Sayap Pucat, Patah


Sayap pucat yang patah…

Kau hanya sedikit lelah terhadap langit yang terlalu biru

Jangan lagi tersenyum demi orang lain, 

tersenyumlah demi diri mu sendiri


Kesepian yang masih bertahan, 

Lilin yang menyala di sisi luar,

Tempat lilin yang cantik di pesta yang ramai, di balik semua itu…
Apakah tidak apa-apa jika mengubur ketidaksempurnaan kata-kata dengan sesuatu?




Aku tak mengerti...


Setidaknya dalam mimpi,

seandainya dapat berenang dengan bebas, 

aku tidak butuh langit semacam ini

Walau aku tak dapat melukiskan semua hal yang terjadi sampai kemarin, 
aku tetap akan menghadapi hari esok



Perasaan rendah dan kompromi tidak bisa terwujud dengan mudah

Kelopak bunga yang terpantul di cermin saat kita berada di puncak kesadaran
Seperti meremas, 

mencoba meneriakkan cinta yang ternoda

Sangat menyakitkan



Di dalam waktu yang berputar,

Rasa sakit itu akan mengering menjadi luka

Kau, 
tanpa menunggu hal itu terjadi
sangat cantik, 
sangat  cepat berlalu


Doa yang bergetar dalam cahaya matahari 
seperti  jejak yang bergetar jatuh

Sekarang tak perlu memaksakan diri untuk mencintai orang lain



Terkadang dalam dunia ini saat kita berjalan sambil melihat ke atas, 

sedikit terlalu silau
Saat kau menunduk seolah kau tenggelam, 
tanah yang kering menghisap semua air mata mu


Mengapa kita selalu merasa sendirian? 
Tak apa jika kau tidak memiliki segalanya

Mengapa kita selalu merasa sendirian? 

Hanya terpaku bukanlah sebuah keberanian


By : AP

:)