Rabu, 05 Desember 2012

SIKAP


Sikap merupakan reaksi atau respon seseorang yang masih tertutup terhadap suatu stimulus atau obyek (Soekidjo N, 2003). Newcomb dalam Notoatmodjo (2003) menyatakan bahwa sikap merupakan kesiapan atau kesediaan untuk bertindak, dan bukan merupakan pelaksanan motif tertentu. Sikap belum merupakan suatu tindakan atau aktifitas, akan tetapi adalah merupakan “pre-disposisi” tindakan atau perilaku. Sikap masih merupakan reaksi tertutup, bukan merupakan reaksi terbuka.

Sikap adalah suatu bentuk evaluasi / reaksi terhadap suatu obyek, memihak / tidak memihak yang merupakan keteraturan tertentu dalam hal perasaan  (afeksi), pemikiran  (kognisi) dan predisposisi tindakan  (konasi) seseorang terhadap suatu aspek di lingkungan sekitarnya (Saifudin A, 2005). 


Komponen Sikap

Menurut Azwar (2005), komponen-komponen sikap adalah :
1  Kognitif 
Kognitif terbentuk dari pengetahuan dan informasi yang diterima yang selanjutnya diproses menghasilkan suatu keputusan untuk bertindak.
2  Afektif
Menyangkut masalah emosional subyektif sosial terhadap suatu obyek, secara umum  komponen ini disamakan dengan perasaan yang dimiliki terhadap suatu obyek.
3  Konatif
Menunjukkan bagaimana perilaku atau kecenderungan berperilaku yang ada dalam  diri seseorang berkaitan dengan obyek sikap yang dihadapinya.

Tingkatan Sikap   
Berbagai tingkatan menurut Notoatmodjo (2003) tediri dari : 

1  Menerima (Receiving)
Menerima diartikan bahwa orang (subyek) mau dan memperhatikan stimulus yang diberikan (obyek).
2  Merespon (Responding)
Memberikan jawaban apabila ditanya, mengerjakan sesuatu dan menyelesaikan tugas yang diberikan adalah suatu indikasi dari sikap.
3  Menghargai (Valuting)
Mengajak orang lain untuk mengerjakan/mendiskusikan suatu masalah adalah suatu indikasi sikap.
4  Bertanggung jawab (Responsile)
Bertanggung jawab atas segala sesuatu yang telah dipilihnya dengan segala resiko adalah merupakan sikap yang paling tinggi.

Macam Sikap 
Menurut Heri Purwanto (1998) 

1  Sikap Positif, kecenderungan tindakan adalah mendekati, menyenangi dan mengharapkan obyek tertentu. 

2  Sikap negatif, terdapat kecenderungan untuk menjauhi, menghindari, membenci dan tidak menyukai obyek tertentu.




Soekidjo, Notoatmodjo. 2005. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Saifudin, Azwar. 2005. Sikap Manusia. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Heri, Purwanto. 1998. Pengantar Perilaku Manusia Untuk Keperawatan. Jakarta: EGC.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar